Uni Eropa Siapkan Rencana Penghematan Gas

BRUSSELS, - Uni Eropa pada hari Rabu (20/7) mengungkapkan skema untuk menurunkan penggunaan gas sebesar 15% hingga musim semi mendatang, dengan Komisi Eropa memerintahkan negara-negara anggota untuk mematuhi rencana tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana 'Hemat Gas untuk Musim Dingin yang Aman' yang dipresentasikan di Brussels dan bertujuan untuk memastikan pasokan yang tidak terputus ke rumah tangga dan pengguna penting seperti rumah sakit dan industri utama. Pengurangan penggunaan gas tersebut akan tetap berlaku hingga 31 Maret 2023.

Negara-negara anggota akan diminta untuk beralih ke energi terbarukan, atau bahkan batu bara, minyak atau tenaga nuklir untuk mencapai target. Jerman, yang bergantung pada Rusia untuk lebih dari setengah total pasokan gasnya, telah mengumumkan rencana untuk memulai kembali pabrik batu baranya yang tidak aktif, tetapi kelompok industri mengatakan peralihan itu hanya akan mencakup 2-3% dari permintaan gas industrinya.

"Penting bagi semua negara anggota untuk berkontribusi dalam penghematan, penyimpanan, dan siap untuk berbagi gas," kata kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen seperti dikutip Euronews.

"Semua negara anggota akan menderita jika blok tersebut gagal bertindak bersama," tambahnya.

 



sumber: www.jitunews.com